Satlantas Polres Kota Batu Lakukan Penyekatan Lalu Lintas Ternak Disimpang 3 Jalan Raya Pendem

    Satlantas Polres Kota Batu Lakukan Penyekatan Lalu Lintas Ternak Disimpang 3 Jalan Raya Pendem

    Kota Batu - Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak masih menjadi perhatian serius dari Pemerintah Kota Batu  bersama jajaran Kepolisian khususnya di wilayah hukum Polres Kota Batu. Hal ini disampaikan oleh Kapolres Kota Batu melalui Kasat Lantas AKP. Indah Citra Fitriani saat melaksanakan apel penyekatan lalu lintas terhadap mobilitas hewan ternak di Pos Simpang 3 Jalan Raya Pendem. Kamis, (2/6/2022).

    "Ini bagian salah satu antisipasi adalah dengan pembatasan atau memperketat masuknya hewan ternak di perbatasan Kota Batu yakni di Pos Simpang 3 Pendem" terang Indah sejauh ini di Kota Batu memang ada beberapa hewan ternak yang terindikasi penyakit PMK, namun sudah teratasi dan masih terkendali, makanya kita perketat, " katanya.

    Indah juga mengatakan selain memperketat pembatasan hewan ternak di Pos Simpang 3 Jalan Raya Pendem, penyekatan ini sengaja dilakukan, sebagai upaya untuk menekan penyebaran virus PMK yang menyerang hewan ternak, sapi, kambing, kerbau, kuda dan babi.

    "Kita gelar penyekatan di batas Kota Batu ini untuk mengatisipasi adanya pengiriman sapi keluar dan masuk dari Kota Batu. Selain melakukan pengawasan, kegiatan tersebut juga dimanfaatkan untuk sosialisasi dan imbauan kepada pelaku usaha hewan ternak untuk bersama-sama mencegah penyebaran penyakit mulut dan kuku. ujar Indah. (Bt19//Wahyudi)

    Kota Batu Jawa Timur
    Wahyudi Arief

    Wahyudi Arief

    Artikel Sebelumnya

    Polri: Interpol Telah Terbitkan Yellow Notice...

    Artikel Berikutnya

    Wakapolda Jatim Pimpin Pakta Integritas...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVny Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    Kunjungan Kerja Kepala Keuangan Kodam Iskandar Muda ke Korem 012/TU
    Dukung Asta Cita Presiden RI, Panglima TNI Tinjau Program Ketahanan Pangan Kodam IV/ Diponegoro
    Hendri Kampai: Indonesia Hanya Butuh Pemimpin Jujur yang Berani

    Ikuti Kami